Saturday, December 12, 2009

hidupkan jiwa...

Bismillahirrahmanirrahim...
Assalamualaikum w.b.t...a'sif sbb lama tak buka lembaran baru...semakin hari semakin sibuk...hari ni saja ada tetamu datang baiti...sahabat2 saya masa ngaji diploma dulu...kebetulan ada praktikal di firm,dekat dgn rumah...seronok jumpa sahabat2...

entri kita pada kali ini...saya petik dari salah sebuah buku milikan abah...asy-syeikh Muhammad Mutawalli Asy-Sya'rawi...adab dakwah kepada keimanan...bila baca buku ni...terasa ingin berkongsi dengan kalian...

Teman-teman...
Islam menitikberatkan adab sebenarnya dalam berdakwah...bersikap toleransi dalam pemaparan, perkataan yg lemah lembut, kebijaksanaan dan nasihat pengajaran yg baik dan berdebat dengan cara yg baik...sebagaimana Allah S.W.T berfirman dalam surah an-Nahl, al-ayah 125...

"Serulah ke jalan TuhanMu (wahai Muhammad) dengan hikmat kebijaksanaan dan nasihat pengajaran yg baik, dan berbahaslah mereka (yang engkau serukan itu) dengan cara yg lebih baik;sesungguhnya Tuhanmu Dialah jua yang lebih mengetahui akan org yg sesat dari jalanNya, dan Dialah jua yang lebih mengetahui akan orang-orang yang mendapat hidayah petunjuk"

Jika kita tidak dapat meredakan lawan, sekurang-kurangnya kita dapat mengajarnya, kerana orang yg berdakwah kepada Islam ialah manusia yang terdidik dengan uslub metode Allah S.W.T...

Teman yang dikasihi Allah...
Jika kita berdakwah dengan mengeluarkan kata-kata yg tidak disenangi, akan memungkinkan manusia menanggung kesulitan antaranya menyusahkan manusia untuk meninggalkan apa yg terbiasa keatasnya dan juga ia mungkin akan menyusahkan jalan mereka untuk perkara yang baru...disebabkan apa?dakwah yg tidak berkesan...yg menggunakan tutur kata yg keji, kesat dan sebagainya...

Ada bangsa Arab dulu-dulu mengatakan..." Nasihat itu berat maka jangan engkau melepaskannya dengan kekerasan lalu menjadikannya sebagai gunung dan melemparkannya sebagai batu, maka berilah nasihat dengan menggunakan penjelasan ringan dan makna-makna yg indah"...

jika kita bertanya yea teman-teman, mengapakah nasihat itu berat?

maka hendaklah kita ketahui jawapannya, bahawa nasihat mendorong orang yg dinasihati untuk meninggalkan apa yg suka dilakukannya;oleh itu nasihat dipandang berat...ada kalanya orang yg dinasihati tidak suka kecuali org yg menghiasi perkara syahwatnya...adakalanya orang yg dinasihati tidak suka memikirkan kebaikan dirinya...oleh itu kita dapati ada adab yg tinggi dalam metode Al-Quran...

Saya pernah juga berhadapan dengan situasi begini...Alhamdulillah...ada sahabat yg menyedarkan...jazakumullah...

Yea teman-teman...Allah mengajar Rasulullah S.A.W tentang adab-adab perdebatan, tidak akan disebut sejarah kesalahan sehingga terhadap sesiapa yg pasti kesalahannya di sisi Allah...disamping itu Rasulullah tidak pernah menentang mereka dengan kesalahan...

Inilah adab perdebatan...

Allah mengajar kita bersikap tinggi dalam perdebatan, oleh itu kita tidak boleh menyakitkan...ttp kita menjauhi syahwat manusia dalam ketinggian...berdebat dengan penuh toleransi...

Inilah keadaan wajib ada pada pendakwah Islam...contohilah dan teladanilah apa yg ada pada Rasulullah S.A.W...

Baiklah teman-teman...nanti kita sambung pada entri akan datang...jazakumullahu khairan kathira...

No comments:

Post a Comment